#TIME MOVIE

     Kalian pasti tahu film Crazy Little Thing Called Love kan?Film asal Thailand ini emang udah lama banget dirilisnya. Btw, aku mau bahas soal film ini nih. Oh iya, disini, aku ngga bakal bahas film terbaru terpopuler ter- gitu-gitu lah. Aku bahasnya film-film yang menurutku pantes direkomedasiin untuk kalian tonton. Kan film baru belum tentu bagus. So Enjoy this friends!!

CRAZY LITTLE THING CALLED LOVE 1 & 2


 

Ini film sebenernya mau nyindir aku(Pede banget -_-), tapi..sayangnya aku ngga seulet Nam buat merjuangin semuanya. (Huhuhu..Andai dia tahu(loh..?))Ini film tuh ngingetin kita bahwa kita harus percaya diri, ngga boleh patah semangat. And rezeki bakal dateng kalo kita mau njemput, soo..film ini gue bangeet..xixixiJ

Film ini bercerita tentang Khun Nam(Pimchanok Leuwisedpaiboon), seorang gadis kelas 1 SMP, yang jatuh cinta pada Khun Shone(Mario Maurer), kakak kelasnya yang baru pindah ke sekolah itu. Masalahnya, Nam bukanlah sosok ideal bagi Shone yang merupakan sosok “pangeran”disekolahnya. Nam berkulit hitam, berkacamata, ngga pintar, cupu, upay gitu lah. Sedangkan Shone, masya Allah gantengnyaaaa minta ampun. Putih, baik, pinter fotografi, pinter sepakbola pula. Fansnya pun ngajubileh banyaknya(aku juga mau jadi fansnya:P)Sayangnya ya agak usil. 

Nam masih item


Nam pintar bahasa Inggris, gara-gara rumahnya kan kaya rumah makan yang deket stasiun, jadi turis-turis yang laper pada mampir makan ke rumahnya. Otomatis Nam kan jadi bisa cas cis cus Inggris. Nah Guru Bahasa inggrisnya Nam namanya Guru Inn. Sengaknya minta ampun. Udah gitu sok banget cantik dan sering ngerayu Guru olahraga yang ganteng. Walaupun harus saingan sama guru Orn yang cantik. Hehe tapi sebenernya Guru Inn baik kok.

Nam mempunyai 3 teman akrab dari TK. Ialah Cheer yang gendut dan selalu ceria,Gei yang manis dan setia, dan Nim yang tomboy. Awalnya Nam malu mengakui kepada teman-temannya bahwa Nam menyukai Shone. Karena Nam merasa dirinya tak pantas menjadi pacar Shone yang rupawan. Selain itu, Nam juga berusaha supaya mendapat ranking pertama, agar bisa bertemu ayahnya di Amerika. Jadi ia berusaha untuk belajar keras, dan tidak terlalu memikirkan soal percintaan. Namun, akhirnya Nam mengakui bahwa dirinya mencintai Shone dan berusaha melakukan hal yang terbaik, yang bisa membuat Shone mencintainya. Secara tidak langsung, hal yang dilakukan Nam merubahnya menjadi pribadi yang mandiri, cantik, idaman semua orang. Mulai dari mengikuti resep dari buku”9 resep cinta untuk pelajar”, mendaftar ikut klub tari klasik(walau akhirnya gagal), menjadi snow white dalam klub drama, dan mayoret dalam drum band. Semuanya dilakukan untuk Shone. Pada valentine saat tahun kedua, Nam telah menjadi popular, karena kecantikan dan kelihaiannya dalam menjadi mayoret drum band. Saat itu Shone memberikan setangkai mawar putih yang ia tanam dengan susah payah kepada Nam. Namun, karena gugup, ia malah berkata “Mawar ini dari temanku”(Sebenernya Shone nyesek banget waktu itu tuh). Kemudian, muncul teman lama Shone bernama Top yang pindah ke sekolah itu. Ternyata Top menyukai Nam. Dan setelah itu, Top menembak Nam, tepat pada saat Shone akan bertemu Nam di lantai 3 sekolah(Gimana ancurnya si Shone waktu itu…/Gigit jari/). Sejak itu, Nam tambah dekat dengan Top. Top pun merasa bahwa Nam adalah pacarnya(padahal Nam ngga jawab ‘iya’ tuh sama si Top. Pede banget yaa??)”. Sebenarnya Nam mau dekat dengan Top, agar ia juga bisa dekat dengan Shone, karena Top adalah teman baik Shone. 


Nam jadi kuning

Suatu saat, saat Cheer berulang tahun, Mereka berempat yang biasanya selalu merayakan ulang tahun bersama-sama, kali ini tak bisa lagi. Nam ada acara piknik di danau bersama Shone dan teman-temannya. Saat itu Cheer sangat kecewa karena Nam tak datang ke ulang tahunnya, dan menganggap Nam telah melupakan ia dan teman-temannya. Keesokan harinya, pada saat Nam mengajak Cheer untuk mengerjakan PR bersama dirumahnya, ternyata Cheer dan teman-temannya masih marah dan meninggalkan Nam begitu saja, dengan rasa kebingungan. 

versi editan


versi asli


Shone bercerita pada Nam, bahwa dulu ayahnya seorang pemain sepakbola ternama. Namun karena ia gagal dalam tendangan penalti, tim provinsi pun gagal menyandang piala juara. Sejak saat itu, ayah Shone dikeluarkan dari liga sepakbola seumur hidup dan provinsi mereka tidak pernah menang sejak saat itu. Ternyata, saat ayahnya gagal itulah Shone lahir. Awalnya Shone menganggap dirinya adalah pembawa sial bagi ayahnya. Nam hanya tersenyum mendengar cerita tersebut. Namun dalam hati, ia makin cinta pada Shone, karena ia mampu bertahan dari sebuah masalah, walaupun terus diejek oleh banyak orang. Eh…Beberapa hari kemudia Top putus sama Nam, gara-gara Top nyium pipinya Nam(Iiuuh..). Terus Top bilang ke Shone, jangan macarin Nam. Sakit rasanya ngeliat sahabat sendiri pacaran sama orang yang kita sukai, katanya(Top egooo!!)



Beberapa hari kemudian, murid-murid kelas 3 sedang asyik membicarakan hari kelulusan mereka. Begitu juga dengan Cheer,Gei dan Nim. Cheer bilang bahwa nanti saat lulus ia akan ke sekolah yang seragamnya berwarna pink semua(xixixi:P). Tiba-tiba Nam datang langsung jb-jb gitu sama mereka. Langsung deh pada buang muka. Trus Nam duduk disamping mereka dan nyanyiin lagu persahabatan mereka. Huhuhu…akhirnya mereka terharu dan baikan lagi. Sahabat yang baik adalah mereka yang pernah buat salah, tapi mau memaafkan*so sweet.

Setelah itu, Nam mendapat kabar bahagia bahwa ia mendapat ranking pertama dalam ujian. Akhirnya keinginannya untuk ke Amerika bertemu dengan ayahnya menjadi kenyataan, karena sebelumnya ayahnya telah berjanji akan mengirimkan tiket ke Amerika bagi Nam/Pang(adiknya) yang bisa meraih juara pertama. Saat dalam keadaan bahagia itu, Cheer mengingatkan, apakah Shone sudah tau tentang kabar ini?. Soalnya kan, Nam mau ke Amerika, masa cinta mereka harus terpendam tanpa tau isi hati satu sama lain?. Mereka pun menyusun sebuah rencana.

Hari ini, hari kelulusan sekolah. Para murid saling mencorat-coret seragam sekolah mereka. Nam uda dari awal ngincer Shone. Rencananya hari ini Nam mau nembak Shone. Eh!Bukan deng!Nam mau nyatain perasaan cintanya ke Shone(Ckck kendel banget (y)). Nam pake metode ke-10 dari Thailand. Yaitu ngasih bunga mawar putih ke orang yang kita sayang dengan tulus sambil nyatain rasa suka kita. Nam ketemu Shone yang lagi motret di pinggir kolam renang. Terus, Nam bilang sejujurnya ke Shone, kalo dia uda suka sama Shone dari awal mereka bertemu. Nam ikut semua hal-hal yang dia sebenernya engga mau, kaya jadi snow white, mayoret, dll itu semua semata-mata demi merubah dirinya jadi yang terbaik di mata Shone. Dan sekarang dia bener-bener pingin nyatain perasaan terdalamnya ke Shone. Tapii…Ternyata di baju Shone ada tulisan Shone love Pin(temennya Shone+temen baik Nam). Langsung aja Nam JLEBB gitu. Menurut pengakuan Shone dia uda pacaran sama Pin seminggu yang lalu. Nam langsung nangis dan mau balik. Eh taunya malah kecebur kolam renang. Habis itu nam nangis sesenggukan di rumah. Hiks..mengharukan..hiks



Malamnya, Shone dikabarin ayahnya dia didaftarin ikut klub sepakbola Bangkok Glass. Dan malam itu juga dia langsung berangkat. Sebelumnya, dia buka kulkas dan ngeliat cokelat beku di freezer pemberian Nam(pas kelas 1) yang mencair gara-gara di taruh diatas motor scoopynya Shone pas siang bolong. Terus Shone ke kamar dan buka-buka album fotonya. Semuanya tentang Nam. Rupanya, dari awal Shone uda suka sama Nam. Semua alasan  cuek, sengak syalala itu Cuma bo’ongan. Sebenernya Shone juga jatuh cinta sama Nam. Tapi dia terlalu jadi pengecut buat nyatain perasaan. Dan pada akhirnya pas Nam yang nembak, Shonenya malah ‘nolak dengan halus’ gitu. Mungkin, Shone engga nerima Nam gara-gara Top kali ya(Uuhh…Pembawa masalah aja sih!hehe…#JK)Habis itu, buku album foto itu dikasihin deh kerumahnya Nam, dan Shone langsung berangkat ke Bangkok.

9 tahun kemudian..

Nam uda balik ke Thailand, dan lagi tampil di acara suatu stasiun TV di Thailand. Nam sekarang uda cakep, manis, modis, pinter pula. Ia uda jadi designer ternama di New York, dan waktu itu berniat ngadain pameran busana di Thailand. Guru Inn uda nikah sama Guru Boat(guru olahraga baru yang nggantiin guru olahraga lama yang dulu ditaksir guru Inn), dan mereka romantisan banget. Konyol ngga sih, pertama kan Cuma suap-suapan jajan gitu. Eh masa waktu guru Boat nyuapin mawar, dimakan juga tuh sama guru Inn. Katanya kalo engga dimakan Guru Boat  ntar ngambek(Masa iyee??). Cheer, Gei, Nim juga dateng ke acara itu. Nah awalnya acara dibuka sama bincang-bincang perkenalan gitu. Trus buka aibnya Nam yang dulu waktu SMP upay,cupu gitu lah, eh taunya jadi stylish banget sekarang. Terus, klimaksnya, pembawa acara ndatengin Shone kesitu. Spontan, Nam kaget dan agak kagok gitu beberapa saat pas Shone ngasih buket bunga ke Nam(ceilee..salting). Terus ditanyain sama mbak host, setelah 9 tahun kepisah, Shone pingin ngomong apaan ke Nam. Nam sebaliknya juga. Shone Cuma bilang kalo kancing baju yang ditempelin Nam ke kartu yang diiket ke bunga mawar putih waktu Nam nembak Shone itu bukan punya Shone, tapi punya Ding(temennya). Nah, pas giliran Nam, dia Tanya Shone uda nikah belum. Dan enggg..iinggg..eenggg, Shone jawab….Dia lagi nunggu seseorang pulang dari Amerika…Aseeekk..Tapi akhirnya gantung sampe sini nih…Yee-_-

Komentar

Postingan Populer